Kumpulan puisi chairil answar
Sudah lama juga ya tidak membaca puisi puisi khas chairil anwar untuk anda yang ingin bernostalgia saya akan share sedikit dari banyaknya puisi sang legenda.
Copyright wikipedia
AKU BERKACA
Ini muka penuh luka
Siapa punya?
Kudengar seru menderu
dalam hatiku
Apa hanya angin lalu ?
Lagu lain pula
Menggelepar tengah malam buta
Ahh
Segala menebal, segala mengental
Segala tak kukenal
Selamat tinggal
DO'A
kepada pemeluk teguh
Tuhanku..
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhankuaku
Hilang bentuk remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhankudi pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Persetujuan Dengan Bung KarnoAyo !
Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
Dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut
Bung Karno
Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh
Mungkin hanya itu yang bisa share untuk saat ini.
Next time akan saya tambah lagi jadi tetap pantau terus blog sederhana ini ya.
Labels: Puisi
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home